Agama Terbaik Menurut Konsumsi Makanannya

1. Budha
Dalam ajaran Agama budha pemeluknya tidak dianjurkan untuk memakan semua jenis daging mahluk bernafas, dilarang membunuh dan menyakiti hewan. Kebijaksanaan ini dituturkan oleh sang budha; semua mahluk di bumi berhak merasakan kedamaian. Itu sebabnya semua biksu adalah vegetarian.

2. Islam
Ajaran Islam melarang keras untuk memakan daging babi, dan binatang haram lainnya. Yaitu binatang yang bertaring dan memiliki cakar ( seperti anjing, musang, kucing dll ), binatang melata/ reptil ( semua jenis ular, buaya & biawak ), binatang yang najis seperti tikus dan kelelawar. Sedangkan katak ( ada sebagian sahabat yang mengatakan maqruh, ada pula yang dengan tegas mengatakan haram karena katak dikatan senantiasa bertasbih/ berzikir lewat suaranya kepada Allah ).

3. Hindu
Umat hindu India dilarang memakan daging Lembu, karena konon sang lembu pernah berjasa kepada salah satu dewa. Di dalam Dwijedra Tatwa ada sebuah cerita menarik, dimana dikisahkan ada seorang brahmana yang ibunya meninggal pada waktu ia di lahirkan. Jadi, sang brahmana kecil sejak pertama kali terlahir ke dunia sudah tidak memiliki ibu. Kita tahu bahwa bayi sangat membutuhkan asi, maka sang ayah yang memelihara beberapa sapi menggali tiap hari memberikannya susu sapi tersebut kepada sang brahmana kecil. Lambat laun ketika sang brahmana telah dewasa, maka kemudian ia menganggap sapi sebagai ibunya karena sang sapi telah menggantikan tugas ibunya tuk menyusuinya. Karena ia seorang brahmana, memiliki pengaruh yang kuat dalam kehidupan umat Hindu kala itu. Maka ia mengumumkan larangan bagi pengikutnya supaya tidak membunuh sapi dan memakan daging sapi lagi. Karena selain sapi membantu para petani untuk membajak sawah, susu sapi juga sangat bermanfaat bagi manusia, cukuplah itu. Umat hindu Thailand selain tidak memakan daging Lembu, meraka juga tidak memakan daging Kerbau. Bahkan dibuat acara khusus untuk mengawinkan kerbau, sepasang kerbau nikahkan dan dibuat pestanya layaknya manusia. Di Bali umat hindu, makan daging babi rumah dan ayam/ itik rumah juga di larang sebab dianggap kotor karena suka makan najis. Umat hindu juga tidak memakan hewan yang dianggap suci dan sakral seperti ular dan gajah.

4. Umat Keristen
Umumnya setiap aliran gereja keristen, tidak ada suatu penekanan/ pengekangan yang tegas kepada umatnya untuk tidak boleh memakan daging binatang apa saja. Mungkin kecuali darahnya, itu pun minoritas. Sebenarnya dalam perjanjian lama umat keristen ada larangan untuk tidak memakan binatang yang haram, najis, bangkai, darah dll. Bahkan masakan yang di olah dari daging hewan yang telah di sembelihpun tidak boleh dibiarkan melebihi satu hari, tidak boleh bolak balik di panaskan jika tidak habis. Harus di buang walaupun belum basi.